Desa/Kelurahan dalam sistem pemerintahan
Republik Indonesia termasuk organisasi pemerintahan yang terkecil dan
bersentuhan langsung dengan masyarakat. Secara administratif Kabupaten
Semarang terbagi menjadi 19 Kecamatan, 27 Kelurahan dan 208 desa, dengan jumlah
penduduk yang sebagian besar tinggal di pedesaan. Jumlah penduduk pedesaan yang besar merupakan
modal dasar bagi pembangunan jika dibina dengan sebaik-baiknya sehingga akan
menjadi sumber daya manusia yang potensial dan berhasil guna bagi tercapainya
tujuan pembangunan nasional.
Tahun
2015 merupakan tahun yang sangat membahagiakan bagi penyelenggaraan
perpustakaan dan Tertib Arsip Desa di Kabupaten Semarang. Betapa tidak, untuk
tahun ini pemerintah daerah melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
memberikan apresiasi terhadap Penyelenggaraan Perpustakaan Desa/Kelurahan dan
Juga Pemerintah Desa/Kelurahan yang melakukan tertib arsip. Tahun 2015
merupakan tahun ke-3 pemberian apresiasi di bidang penyelenggaraan perpustakaan
desa/kelurahan, sedangkan untuk pemberian apresiasi di bidang tertib arsip
merupakan tahun pertama sejak arsip bergabung dengan perpustakaan.
Ada
beberapa aspek penyelenggaraan perpustakaan maupun tertib arsip yang perlu
terus diupayakan agar perpustakaan dan arsip desa berjalan dengan baik. Untuk perpustakaan
perlu diberhatikan aspek organisasi, gedung/ruangan, perabot, pengelola,
koleksi, pengolahan koleksi, layanan, promosi, anggaran, kerjasama
perpustakaan, serta kegiatan pendukung perpustakaan. Sedangkan untuk tertib
arsip perlu diperhatikan aspek organisasi dan tata kerja, pengurusan surat,
penataan berkas, pengelolaan arsip in aktif, penyusutan arsip, pengelolaan
arsip vital serta materi pendukung lainnya.
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengamanatkan bahwa arsip yang tercipta
harus dapat menjadi sumber informasi, acuan dan bahan pembelajaran bagi
masyarakat, bangsa dan negara. Dengan kata lain hal itu akan memberikan
maanfaat besar bagi kepentingan organisasi, masyarakat dan bangsa, serta dapat
diteruskan sebagai bahan warisan bagi generasi yang akan datang. Disini peran
strategis perangkat desa sangat penting. Perangkat desa merupakan aparat di
tataran yang langsung berhadapan dan melayani
masyarakat, sehingga harus mempunyai peran aktif dalam mengelola dan
menyelamatkan informasi yang terekam dalam bentuk arsip. Dengan demikian
pemerintahan desa yang menjadi ujung tombak layanan masyarakat diharapkan
mampu memberikan kepercayaan dalam mengembangkan
potensinya dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan
percepatan pembangunan pedesaan di Kabupaten Semarang.
Kegiatan
Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2015 sebagai
upaya meningkatkan pelayanan Perpustakaan Desa/Kelurahan, agar pemerataan akses
informasi melalui sumber bacaan di masyarakat terpenuhi sehingga dapat
memberikan dampak yang positif dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di
wilayah desa/kelurahan. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik berkat
dukungan dan kerjasama yang baik antara
Pemerintah Kecamatan dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten
Semarang,
serta Instansi terkait lainya yang terdiri dari Bapermasdes, serta TP PKK
Kabupaten Semarang. Apresiasi diberikan kepada 6 perpustakaan desa/kelurahan
terbaik. Juara I Perpustakaan Cempaka Desa Wonokerto Kecamatan Bancak, Juara II
Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Timpik Kecamatan Susukan, Juara III Perpustakaan
Ngudi Kaweruh Desa Samirono Kecamatan Getasan. Harapan I Perpustakaan Ngudi
Ilmu Desa Tegaron Kecamatan Banyubiru, Harapan II Perpustakaan Iqro’ Desa
Doplang Kecamatan Bawen, serta Harapan III Perpustakaan Sumber Ilmu Desa
Ujung-ujung Kecamatan Pabelan.
Kegiatan Lomba
Tertib Arsip Desa/Kelurahan Tingkat Kabupaten Semarang Tahun 2015 merupakan
salah satu wujud bentuk pembinaan dan pengelolaan kearsipan yang dilaksanakan
oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Semarang yang baru pertama kali dengan menekankan pada
tertib administrasi pemerintahan dan peningkatan layanan pada masyarakat secara
cepat dan tepat. Kegiatan berjalan lancar karena dukungan Tim yang terdiri dari
Pemerintah Kecamatan, Bapermasdes, Bagian Umum Setda Kabupaten Semarang, serta
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah. Apresiasi diberikan kepada 6
Desa/Kelurahan yang berhasil menyelenggarakan tertib arsip. Juara I Desa Timpik
Kecamatan Susukan, Juara II Desa Bergas Kidul Kecamatan Bergas, Juara III Desa
Candi Garon Kecamatan Sumowono. Harapan I Desa Suruh Kecamatan Suruh, Harapan
II Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru, serta Harapan III diberikan kepada Desa
Banyukuning Kecamatan Bandungan.
Hadiah berupa piala,
piagam, dan uang pembinaan diberikan oleh Plt. Bupati Semarang Sujarwanto
Dwiatmoko pada hari Senin, 30 Nopember 2015 di Alun-alun Bung Karno Ungaran
Barat setelah upacara peringatan Hari Korpri yang ke-44. Selamat bagi para
pemenang semoga menjadi motivasi dalam penyelenggaraan perpustakaan maupun
tertib arsip desa/kelurahan. *//Asih
Winarto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar